Koordinasi Izin Klinik, LPKA Kutoarjo Datangi Dinas Kesehatan kabupaten Purworejo

    Koordinasi Izin Klinik, LPKA Kutoarjo Datangi Dinas Kesehatan kabupaten Purworejo
    Koordinasi Dirikan Klinik, Kepala LPKA Kutoarjo Kunjungi Dinkes

    PURWOREJO – Untuk meningkatkan standart kesehatan yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo medatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo pada hari Rabu (8/3) kemarin.

    Kedatangan yang langsung di sambut oleh Sudarmi, selaku Kepala Dinas Kesehatan Purworejo ini guna mengkoordinasikan percepatan izin klinik yang akan di dirikan di LPKA Kutoarjo.

    Kepala LPKA Kutoarjo, Teguh Suroso menerangkan, percepatan izin klinik ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk Anak Binaan maupun pegawai LPKA Kutoarjo.

    “Kedatangan kami disini untuk mengkoordinasikan percepatan izin klinik yang sedang kami bangun di LPKA Kutoarjo”, ujar Teguh.

    Teguh juga menegaskan, dengan di prosesnya izin klinik pratama yang nantinya berada di LPKA Kutoarjo secara resmi, hal tersebut sekaligus dapat mencegah terjadinya Malpraktek dalam pelayanan kesehatan,

    Selanjutnya, sudarmi menjelaskan bahwa terdapat beberapa sarana prasarana dan beberapa persyaratan yang harus di penuhi dalam upaya pengoptimalan pembangunan izin klinik pratama yang berada di UPT.

    “Adanya beberapa syarat sesuai yang harus di penuhi dalam proses pengajuan izin klinik dan untuk selanjutnya kami dapat mensurvei lokasi klinik yang berada di LPKA Kutoarjo”, jelas Sudarmi. (SA)

    kemenkumham_ri ditjenpas lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa Magang Fakultas Psikologi Undip...

    Artikel Berikutnya

    Kepala LPKA Klas I Kutoarjo Lakukan Koordinasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags