KUTOARJO - Untuk bisa memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama islam dalam kitab suci Al-Qur'an, tentunya harus bisa membaca Al-Qur'an tersebut terlebih dahulu. Tidak sedikit Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo yang masih belum bisa membaca Al-Qur'an.
Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Hari Winarca dalam keterangannya secara terpisah Sabtu, (22/10/2022) mengatakan bahwa membaca dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur'an berarti mengingat-ingat akan kebesaran Allah SWT. Dan ingatnya kita terhadap Allah SWT akan membuat hati terasa tentram dan lebih lembut dalam menyikapi sesuatu. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 28. "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram."
Untuk mampu membaca Al-Qur'an dengan baik, LPKA Klas I Kutoarjo, membuka layanan pembinaan kerohanian berupa bimbingan Iqro di masjid Al-Ichwan. Program ini dikhususkan untuk Anak Lpka Kutoarjo yang belum atau bahkan sama sekali belum bisa membaca Al-Qur'an. Pembimbing iqro yakni Eka AM Munawar Sabilan, S.Pd.I. yang merupakan guru SMA Muhammadiyah Kutoarjo sekaligus pengajar di PKBM Tunas Mekar Aman yang khusus mendidik Anak Binaan di LPKA Kutoarjo.
Anak terlihat antusias menyimak dan membaca satu per satu dalam membaca Iqro didepan pembimbing. Pendamping kegiatan dari Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan (Diklatket), Dwi Sukartiko, menyebutkan saat ini ada sepuluh Anak Binaan yang masih dalam tahap Iqro. "Semoga melalui bimbingan Iqro secara rutin ini, bisa meningkatkan kemampuan Anak untuk ke tahap lanjutan." Ujar Dwi saat mendampingi kegiatan tersebut.(DW)