Melalui Perjalanan Panjang, LPKA Kutoarjo Resmi Raih Predikat Ramah Anak dari Kementerian PPPA

    Melalui Perjalanan Panjang,  LPKA Kutoarjo Resmi Raih Predikat Ramah Anak dari Kementerian PPPA
    LPKA Kutoarjo menerima penghargaan LPKA Ramah Anak dengan Nilai Maksimum 150

    JAKARTA - Lembaga Pembinaan Anak Klas I Kutoarjo menerima penghargaan menjadi Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA) dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Senin (20/11/2023).

    Kegiatan ini di gelar di Gedung Hysteria Dunia Fantasi, taman Impian Jaya Ancol dan di hadiri langsung oleh Gubernur DKI, Menteri PPP, serta tamu undangan lainnya.

    Terdapat 5 LPKA yang mendapat predikat Memenuhi Standar ramah Anak dengan Nilai Maksimum 150 yaitu LPKA Kelas II Yogyakarta, LPKA Kelas I Kutoarjo, LPKA Kelas II Tomohon, LPKA Kelas II Martapura, LPKA Kelas II Samarinda.

    Kegiatan di mulai dengan pertunjukan tari selamat dating dari Tim Ancol dan di lanjutkan dengan sambutan dari Gubernur DKI Jakarta dan di lanjutkan dengan sambutan oleh Menteri PPPA.

    Arif Rahman selaku Kepala LPKA Kutoarjo menerima langsung penghargaan LPKRA tersebut yang di berikan oleh Kementerian PPPA RI.

    “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim LPKRA LPKA Kutoarjo yang sudah berjuang dan berkomitmen untuk mewujudkan LPKA yang ramah anak bagi Anak Binaan”, ucap Arif di temui seusai acara.

    Arif berharap untuk kedepannya semoga LPKA Kutoarjo untuk dapat terus berkomitmen dan mengoptimalkan pelayanan yang ramah anak untuk Anak Binaan maupun masyarakat. (SA)

    kumhampasti ditjenpas kumhamjateng pemasyarakatan lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Seru! LPKA Kutoarjo Gandeng Sahabat Kapas...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Pembinaan Kepribadian Anak Binaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags